Masa haid hari pertama pastinya akan terasa nyeri dan kram yang sangat kuat di bagian rahim. Sehingga tidak heran bila ada beberapa orang yang sampai menghentikan aktivitasnya karena tidak tahan menahan nyeri di rahim saat haid. Berikut saya akan menjelaskan mengenai penyebab rasa nyeri pada saat haid hari pertama.Penyebab Nyeri di Hari Pertama Haid
Ada berbagai penyebab yang menimbulkan rasa nyeri saat haid hari pertama. Berikut adalah penjelasannya.1.Kontraksi Hebat di Rahim
Pada saat akan memasuki masa haid, rahim akan mengalami kontraksi hebat di dalamnya. Dengan adanya kontraksi tersebut bersamaan dengan meluruhnya lapisan dinding rahim yang menempel sebagai tempat pembuahan sel telur. Alhasil rasa nyeri dan kram perut dapat Anda rasakan saat hari pertama haid.Biasanya kondisi rasa nyeri dan kram berlangsung selama dua hingga empat hari saja. Namun rasa ini dapat dikurangi dengan menerapkan beberapa cara mengatasi kram perut saat haid. Dengan begitu rasa nyeri dan kram perut Anda dapat segera diatasi dengan cepat.
2. Faktor Meningkatnya Hormon
Hormon progesteron akan mengalami peningkatan pada saat hari pertama haid. Hormon tersebut berasal dari jaringan ikat kelenjar yang telah melepaskan sel telurnya setiap bulan setelah matang. Dengan adanya hormon progesteron ini, membuat lubang mulut hingga mulut rahim menjadi tegang dan sempit. Alhasil darah haid dapat keluar dan menyebabkan rasa nyeri perut.3. Terkena Endometriosis
Penyebab selanjutnya adalah karena terkena endometriosis. Kondisi ini dapat membuat wanita tidak kuat menahannya rasa nyeri dan kram di perut. Hal ini dapat terjadi karena endometrium yang ada di rahim mengalami pertumbuhan keluar secara terus menerus. Alhasil wanita tersebut harus dilakukan pengecekkan ke dokter untuk menjalani perawatan intens.Ada berbagai penyebab nyeri haid hari pertama yang dirasakan oleh wanita. Mulai dari dalam tahap wajar hingga yang tergolong tidak normal. Rasa nyeri tersebut dapat diatasi dengan mudah yaitu dengan menggunakan pad iFree. Bila rasanya cepat hilang, maka rasa nyeri tersebut masih dalam tahap wajar. Namun bila rasanya semakin kuat, maka harus periksa ke dokter.
