Bayi memiliki sensitivitas kulit yang berbeda-beda. Ada yang kulitnya sensitif sekali dan ada yang kurang sensitif. Bersyukurlah para orang tua yang memiliki bayi dengan kulit tidak terlalu sensitif. Meski jumlahnya jarang, namun bayi dengan kulit tidak sensitif relatif membutuhkan perawatan yang lebih mudah dan lebih kuat menghadapi ancaman penyakit.
Jika anak Anda memiliki kulit yang sensitif, tenang saja, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan kulit sang buah hati. Salah satu penyebab penyakit kulit bayi yang paling umum adalah dari penggunaan deterjen pakaian. Anak yang memiliki kulit sensitif membutuhkan deterjen untuk baju bayi yang tak mengandung zat kimia.
Varian deterjen untuk bayi kini sudah semakin banyak jenisnya. Kenali kulit anak Anda sebelum memutuskan menggunakan deterjen khusus. Sebab, kembali lagi, pada setiap bayi kadar sensitivitas kulitnya berbeda-beda. Jangan sampai pilihan deterjen Anda justru membuat kulit sang buah hati mengalami masalah seperti ruam dan iritasi.
1. Pilih Deterjen yang Terbuat dari Bahan-bahan Alami
Utamakan deterjen yang terbuat dari bahan-bahan tumbuhan. Dengan begitu, ancaman zat kimia yang ada di dalam deterjen bias diminimalisir. Bahan alami juga tak membuat lingkungan tercemar.
2. Pilih yang Tanpa Zat Pewangi
Zat pewangi juga membuat bayi mengalami masalah kulit. Bahan kimia yang menempel bias mengakibatkan alergi dan ruam kemerahan. Kualitas udara di sekitar bayi juga bakal menurun dengan penggunaan zat pewangi.
3. Pilih yang Tanpa Pelembut dan Pencerah
Kulit bayi membutuhkan perawatan ekstra. Oleh karena itu pilih yang tanpa zat pelembut dan pencerah. Zat tersebut jika lama menempel di kulit bayi akan menimbulkan reaksi alergi dan gatal-gatal.
4. Pilih yang Berlabel Hypoallergenic
Dengan label Hypoallergenic, artinya deterjen tersebut lebih kecil kemungkinannya menyebabkan kulit bayi alergi. Namun alergi dan tidaknya juga tergantung pada sensitivitas kulit buah hati Anda.
5. Pilih yang Cair
Deterjen cair lebih baik untuk kulit bayi dari pada deterjen bubuk. Tidak akan ada bubuk yang tertinggal di pakaian apabila menggunakan deterjen cair. Bubuk deterjen itu juga kerap menimbulkan masalah untuk kulit bayi.