Sebelum mengungkap lebih dalam untuk cara memilih reksadana, pengertian dari reksadana itu sendiri penting diketahui. Reksadana merupakan wadah dimana para pemodal mengumpulkan uang mereka. Nantinya seorang manajer investasi akan menjalankan modal tersebut dalam beberapa portofolio berbeda. Dua portofolio reksadana yang kerap kali digunakan, adalah reksadana jenis campuran dan juga pendapatan tetap.
Kedua jenis reksadana ini memang kerap kali tak mendapatkan perhatian. Padahal keuntungan yang diberikan oleh kedua jenis reksadana tersebut cukup besar. Untuk itu, di bawah ini merupakan dua perbedaan terbesar antara jenis reksadana campuran dan pendapatan tetap.
1. Reksadana campuran
Seperti namanya, reksadana campuran atau Balance Mutual Fund merupakan bentuk portofolio investasi yang menggabungkan dua jenis berbeda. Sering kali yang digunakan merupakan instrumen investasi saham dan juga obligasi. Dengan menggabungkan kedua jenis instrumen investasi berbeda ini, reksadana campuran atau juga Balance Mutual Fund bisa menyeimbangkan antara keuntungan besar dan juga resiko yang tak kalah tinggi pula.Selain itu, Balance Mutual Fund pun memiliki jangka waktu yang lebih pendek dari pada jenis instrumen lain. Tentunya juga dengan persentase resiko yang lebih rendah pula.